Berdoa Saja Tidak Cukup

Berdoa Saja Tidak CukupSeribu doa resah di telapakku
takut tak sampai keharibaan-Mu
karena masih ada tanya itu di hatiku :
“Apa Tuhan ada di atas?”

Tapi tetaplah kutebarkan
sebagai hujan suci dari nuraniku
membumbung ke awan menuju rumah-Mu
semoga benih itu tumbuh
dan mau Kau terima
sembari tanganku
mencoba menyapa sang ikhlas
dengan secuil yang kupunya…

.
PiS Agt 2011
“Pak Jemek Supardi, ijin minta gambarmu ya”
http://www.JemekSupardi.multiply.com

Puisi-puisi lainnya :

Apa Tuhan Ada Di Atas? (Pencerahan)

line twilight

Apa Tuhan Ada di Atas
Apa Tuhan Ada di Atas

Pada tanaman meranggas, aku bertanya :
“Apa Tuhan ada di Atas?”

“Jangan merengek dalam bentang usiamu!”
begitu sapa padi-padi sambil merunduk sujud pada-Nya

Kularikan mataku ke awan berarak
mengeluh lagi dan bertanya :
Apa Tuhan ada di Atas?

“Jangan meributkan hal-hal nisbi”
elang menjeritkannya sambil menukik pada mangsa

di makammu
hatiku mulai menangis :
“Apa Tuhan ada di atas?”

Kau tersenyum bahagia

Jemek Supardi mendengarku
di depan kerumunan
ia menunjuk-nunjuk langit,
dalam diamnya ia tarikan tanya :
“Apa Tuhan ada di atas?”

rautnya memilukan
di ngarai hatinya tersimpan seribu misteri
telah jua sampai padaku
dan kini telah kupahami…

PiS 12082011
“Memorial Bunderan UGM”
Foto by Jemek Supardi

Puisi-puisi lainnya :

Keraguan (2) Sebuah Jawaban

line twilight

(Jawaban atas pertanyaan seorang teman)
Lalu Hadaning dengan lembut membisikiku
tentang kemegahan sang Pencipta
dia menaburkan bunga-bunga pertanyaan2
sebagai pernak-pernik membentengi keraguan
demi meyakinkan jiwa yang berserakan
dalam pencariannya dan dalam kerinduan pada-Nya

Tapi hening yang kumiliki masih selalu berkata pada nuraniku
“Bahwa tak sebutirpun jiwa di dunia ini
yang ia pernah tahu telah tersentuh oleh-Nya
karena cahaya itu hanyalah titik halus di ulu hatiku
sedang kegelapan dunia masih lebih luas
daripada apa yang mampu ditangkap kornea mataku”

Padamu para kekasihku yang masih mencari-Nya
Carilah kalau kau masih merasa perlu mencari
dan simpanlah dengan rapi kalau kau rasa sudah kau temui

Terimakasih Hadaning kekasih puisiku
kuintip di baris-baris hatimu
masih sempat tersirat dan tertulis
bahwa kau masih memiliki bentuk pencarianmu…

Tuhanku, aku masih mencari cahya-Mu
di garis matahari yang akan tenggelam
dan di garis matahari yang akan terbit
aku juga mencarimu di garis kegelapan
dan digaris terang dunia yang maha benderang
bumi yang tak pernah bisa nyata kupahami

Aku ingin Kau menyentuhku kelak
sama seperti pada kekasihku
saat kakiku tidak lagi berpijak
di bumi yang fana ini

Saat itu Sinarilah tapakku
agar kuakhiri pencarianku ini pada-Mu

.
PiS 2011, maafkan aku karena aku masih selalu mencari Mu dan mu dalam kesepianku.

line twilight

Puisi-puisi lainnya :

Doa Bulan Purnama

.

Doa Bulan Purnama

Bersama bintang-bintang,
kutaburkan doa-doaku
pada haribaan malam,
buat seorang lelaki
yang bersenandung
dalam 6 senar kehidupannya
yang meratapi kesepian
beterbangan di tiap butiran nada
yang mengalir dari hatinya

kusandarkan doa-doaku
di rimbun kegelapan
memohon cahaya batin dan cahaya sukma
atas
nama kekasihnya

In English : The Full Moon Pray

————————-
PiS 16 Juni 2011
————————-

Doa Hujan

line twilight


Doaku rintik-rintik…
Pada langit yang menjatuhkanku

pada tanah yang menyerapku
pada daun hijau aku bergelayut
pada reruntuhan yang menyerap

pada-Mu yang
menjadikanku Lautan
atau
menjadikan titik embun

atau padanya
yang menjadikanku sungai air mata

.

In English : The Rain Pray


From My Blog Juni 2011 PiS

line twilight

Puisi Lainnya :

Pagiku

Kuharap pagiku kini
bangkit tanpa wajah sendu
nyatanya nafas kenangan selalu memenangkan waktu
karena dunia peradaban rindu
berputar hanya di poros masa laluku

Pagiku..!
kuteriakkan bagimu panas matahari
agar menghanguskan sekujur mimpi-mimpiku
terjagalah kau dan tak hendak tidur kembali
yang menggiring jiwaku pada langkah lampauku
yang walaupun manis
terbangkan saja aku pada cinta nyata
tanpa selalu menoleh ke belakang
pada sinar yang sudah seharusnya damai

Hatiku..!
Berlarilah hanya pada garis-garis
yang sudah ditorehkan sebagai masa depan

Kenangan…!
Tinggalkan aku
dalam gemulai rayumu

Aku menghiba!!!

(PiS, 3 Februari 2011 : in memoriam 03 Feb 2011)

Top Rated