Musim hujan tiada henti
Rinainya mengusik semua perjalanan Februari
Siang ini, di Godean ini
dingin, sunyi, lengang,
Sayup-sayup angin menyapa
Mungkinkah itu kau yang ingin menemani
dan ingin menghiburku?
Aku tak berani mampir ke rumahmu
Tangisku meronta-ronta di hati
Pohon raksasa itu diam tak perduli
Dia terlalu garang buatku,
meski juga meneduhkan
Laki-laki harus menahan ratap
menenggelamkannya demi martabat
Jadi aku meninggalkan jalan setapak ini
dengan hati penuh bergelora
Hanya dari jauh, sekejap
lantas aku berlalu
dan ziarah hanyalah mimpi
Sabarlah menunggu…
.
.
Kenangan Siang
PiS 28 Februari 2011
Buat Maryati
In English : Pilgrimage