From Maryati (Indonesian)

Tik tok tik tok tik…, hujan menerobos dari genteng yang terbuat dari kaca tempa, matamu memandangiku lemah, tapi senyummu selalu mengalir seperti sungai di kaki pegunungan, telingaku saja yang kurang jeli meraba suaramu, ketika kau bilang :

Tidak ada yang nelpon?
Bang, jalan-jalan ke GOR UGM ya…?
Bang, Lihat Matahari yuk…

Tik, tok, tik, tok, hari sudah siang, matahari di luar pastilah menyengat, kata-katamu lembut, pelan tapi menyengat :

Jangan pindah ke bangsal ya bang?

Tik tok tik tok tik…, dan kata-kata mengalir bersama detik-detik jam malam itu, kau mengajakku berbincang-bincang, sejumlah kertas-kertas berserakan, tulisanku ketika menungguimu, dan buku diarimu tergeletak di atas kepalamu, di mana buku itu sekarang ya? Begini saja :

Kenapa dingin ya…
Perutku sakit…

Tik tok tik tok tik…, hening, tak kudengar lagi suara itu, yang ada degup jantungku. Entah bagaimana menuliskannya…!!

Leave a comment

Top Rated