Dengan bijak alam menjadikan ulat menjadi kupu-kupu agar mataku terbuka bahwa setelah perenungan perih, jiwaku bisa menggapai kerinduan indah pada Tuhanku dan pada kekasihku. (PiS, Desember 2012)
Kata Di antara Hati dan Pikiran
Previous Serasa Kau Masih Ada Next Angin dan Perahu Kecil