Di segelas kopi buatanmu
ada cinta yang indah ;
pahitnya kehidupan
dan hitamnya derita
renyah terurai
oleh manisnya butiran kasihmu
semua larut
di segelas kopi buatanmu
Aku rindu,
untuk mengapung
di segelas kopi buatanmu
(PiS, 11 Juni 2012 “6.12 AM, Saat-saat Rindu” )